Kegiatanku Menyambut Malam Lailatul Qadar Karya Bielly Anggoro Putra Suniar
Kegiatanku Menyambut Malam Lailatul Qadar
Karya Bielly Anggoro Putra Suniar
Assalamualaikum teman-teman..
Saya akan menceritakan bagaimana persiapanku mencari malam
lailatul Qadar selama 10 hari terakhir. Sebelumnya saya ingin bercerita apakah
malam Lailatul Qadar itu? Yaitu malam yang lebih mulia dari seribu bulan,
dimana kalau kita beribadah pada malam itu seakan-akan kita sama nilainya
beribadah selama 1000 bulan atau 80 tahun lebih. Malam yang sangat mulia, dan
berlipat-lipat pahalanya ini sangat disayangkan kalau tidak kita isi dengan
kegiatan ibadah.
Malam Lailatul Qadar biasanya turun di malam ganjil 10 hari
terakhir di bulan Ramadhan. Dan ciri-cirinya antara lain malamnya sangat
tenang, tidak panas dan dingin, dan pagi harinya matahari bersinar sangat
cerah. Seperti yang diceritakan oleh guru kami saat kultum setelah sholat ashar
saat kegiatan Pondok Ramadhan tentang “kemuliaan malam seribu bulan dan
bagaimana kita mempersiapkan” oleh Pak Imron. Saya pun mencoba untuk melakukan
apa yang disampaikan oleh beliau. Berikut yang saya lakukan seperti saran
beliau :
1. Melaksanakan
ibadah shalat isya dan dilanjutkan tarawih
2. Membaca Al
Qur’am di malam hari
3. Bersedekah
setiap hari meskipun sedikit
4. Sering
beristigfar
5. Berdzikir
mengingat Allah
6. Membaca doa
menyambut Malam Lailatul Qadar
7. Banyak
membaca doa
8. Meminta
maaf kepada semua orang
Hal yang belum saya lakukan saat ini adalah belum ikhtikaf di
masjid. Semoga kita semua mendapatkan malam seribu bulan dan dosa kita diampuni
oleh Allah. Dan juga semoga ibadah puasa kita lancar dari awal hingga akhir. Sekian
cerita saya, terima kasih sudah membacadan selamat Hari Raya Idul Fitri. Minal
Aidin wal Faidzin, mohon maaf lahir batin.
Wassalamualaikum wr wb…..
0 Response to "Kegiatanku Menyambut Malam Lailatul Qadar Karya Bielly Anggoro Putra Suniar"
Post a Comment